Rabu, 19 Mei 2010

Pointer

* Konsep Dasar dari Pointer

Suatu pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi dengan alamat lokasi suatu memori tertentu. Jadi suatu pointer bukan berisi suatu nilai data, tetapi berisi suatu alamat. Misalnya X adalah suatu variabel yang berisi dengan nilai ‘J’. X bukan variabel penunjuk. Nilai dari X ini oleh kompiler C akan diletakkan di suatu lokasi memori tertentu yang dapat diakses bila kita mengetahui alamat memorinya. Alamat dari nilai X dapat diketahui dari ungkapan &X.
/*------------------------------------------*/
/* Contoh 8.1: Konsep dasar pointer */
/*------------------------------------------*/
#include
main()
{
char *Alamat_X, X;
X=’J’;
Alamat_X=&X;
printf(“Nilai variabel X, yaitu ‘J’ berada di alamat %p\n”,Alamat_X);
}
Jika program ini dijalankan, akan didapatkan hasil:
Nilai variabel X, yaitu ‘J’ berada di alamat FFDD

Alamat_X sebagai variabel pointer sebelum digunakan harus dideklarasikan terlebih dahulu dengan tipe yang sama dengan variabel yang ditunjuknya. Variabel pointer dideklarasikan dengan diawali tanda asterik (‘*’). Hasil dari program di contoh 8.1 jika digambarkan akan berbentuk sebagai berikut:






* Mendeklarasikan Variabel pointer
Seperti halnya variabel biasa, variabel pointer harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Variabel pointer dideklarasikan dengan nama variabelnya ditulis dengan diawali karakter asterik (‘*’). Bentuk umum deklarasi variabel pointer adalah sebagai berikut:
tipe *nama_variabel;
Variabel pointer yang dideklarasikan dapat juga langsung diberi nilai awal.
/*--------------------------------------------------------*/
/* Contoh 10.2: Pendeklarasian variabel pointer */
/*--------------------------------------------------------*/
#include
main()
{
float Nilai, *Alamat=&Nilai;
Nilai = 25.55;
printf(“Nilai %7.2f berada di alamat memori %p\n”, Nilai, Alamat);
}
Jika program ini dijalankan, akan didapatkan hasil:
Nilai 25.55 berada di alamat memori FFDA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar